Selasa, 21 Mei 2019

Makalah Penulisan Direct Request Komunikasi Bisnis


BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, setiap makhluk akan berubah. Sama halnya dengan kondisi manusia sebagai lakon utama dalam kehidupan ini. Manusia sebagai pelaku komunikasi terbesar di dunia ini.
Berbicara manusia dan kehidupan sosial yang di dalamnya terjadi proses komunikasi, maka seiring perubahan alam, komunikasi pun akan berubah. Berubah sesuai perkembangan zaman atau lebih popular dengan istilah kekontemporeran.Sebagai insan komunikasi, penting kiranya kita mempelajari mengenai fenomena yang terjadi pada proses perubahan komunikasi dari dulu hingga saat ini. Tujuannya adalah agar terwujudnya komunikasi efektif.
Maka dari itu penulisan direct request sangat penting untuk dibahas dalam makalah yang kami susun karena dengan terciptanya komunikasi, maka akan terciptanya hubungan yang akrab antara komunikator dengan komunikan sehingga tujuan yang ingin dicapai bersama akan terwujud.

B.            Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Organisasi direct reques?
2.      Apa saja permintaan informasi rutin?
4.      Bagaimana penulisan surat undangan, pesanan dan resevasi?
5.      Apa pengertian pesan-pesan goodnews dan goodwill?

C.        Tujuan Penulisan
                  1.          Untuk mengetahui pengertian organisasi direct reques.
                  2.          Untuk mengetahui permintaan informasi rutin.
                  3.          Untuk mengetahui strategi penulisan untuk permintaan pesan-pesan rutin dan pesan-pesan positif.
                  4.          Untuk mengetahui penulisan surat undangan, pesanan dan resevasi.
                  5.          Untuk mengetahui pesan-pesan good news dan goodwill.




BAB II
LANDASAN TEORI
A.           Jurnal

No
Peneliti
Judul
Hasil
1.
Stevani Rozalin Kiama
Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya

“Pemanfaatan E-Mail Dalam Korespondensi Sebagai Perwujudan Paperless Office Di Pt Telkom”
Portal Internal Telkom PT Telkom memiliki dua portal yaitu portal eksternal yang dapat diakses dengan www.telkom.co.id dan portal internal yang dapat diakses dengan www.portal.telkom.co.id. Namun penelitian difokuskan pada Portal Internal Telkom. Portal Internal Telkom merupakan intranet yang dimiliki PT Telkom yang mengintegrasikan antara sistem informasi dan sistem komunikasi untuk memudahkan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Portal internal memanfaatkan jaringan area lokal atau Local Area Network (LAN) untuk mengakses di komputer atau desktop dan Speedy untuk mengakses di laptop di dalam kawasan kantor. Selain itu, portal internal dapat diakses diluar kantor apabila laptop maupun komputer di rumah telah diinstal program portal internal oleh divisi ISC (Information System Center) dan tersambung dengan internet atau Wide Area Network (WAN). Penginstalan oleh divisi ISC bertujuan untuk menjaga keamanan portal internal. Apabila karyawan menemui kesulitan atau gangguan pada server, LAN, atau program portal, maka karyawan dapat meminta bantuan pada ISC dengan menghubungi nomor telepon atau mengirim pada alamat e-mail yang tertera pada program Helpdesk. ISC menyediakan admin dan operator yang melayani pengaduan gangguan teknis yang dialami karyawan.


B.            Kajian Pustaka

a)      Direct request dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi (bisnis maupun non bisnis) kepada pihak lain (seorang atau individu atau organisasi) untuk meminta berbagai informasi penting dengan segera  dan menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik.  Organisasi direct request mencakup : pembukaan, penjelasan rinci dan penutup
b)      Permintaan informasi rutin adalah  sebuah permintaan suatu informasi dari  dalam organisasi  maupun dari luar organisasi.
c)      Strategi penulisan untuk permintaan rutin dan pesan positif adalah dengan pendekatan langsung (direct approach)
d)     Dalam menyusun surat undangan, pesanan dan reservasi juga menggunakan pendekatan langsung ( direct approach) yaitu sering disebut juga dengan pendekatan deduktif, dimana ide pokok diawal, kemudian diikuti bukti-bukti pendukungny. Biasanya reaksi dari audiens akan positif dan menyenangkan jika menggunakan pendekatan ini.
e)      Good news dan goodwill  adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain. Goodwill adalah perasaan positif yang mendorong orang untuk tetap menjaga hubungan bisnis lebih baik.



BAB III
PEMBAHASAN
A.      Pengorganisasian Direct Request
Direct request atau permintaan langsung sering diartikan kurang tepat sebagai bentuk permintaan barang dan jasa secara langsung yang dilakukan dengan tatap muka (face-to-face). Dalam konteks yang lebih luas, direct request dapat diartikan sebagai suatu kegaitan yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi (bisnis maupun non bisnis) kepda pihak lain (seseorang/individu atau organisasi) untuk meminta berbagai informasi penting dengan segera dan dengan media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik. Sebagai contoh , suatu organisasi tertentu mengajukan media elektronik, seperti telepon, faksimile atau e-mail.
Ketika audiens mulai tertarik dengan apa yang disampaikan atau paling tidak mau bekerja sama dengan komunikator, maka pesan-pesan bisnis sebaiknya disampaikan melalui pendekatan langsung (direct approach).
Pada awal, sajikan permintaan atau ide-ide poko (main idea) yang diikuti fakta-fakta yang perlu secara rinci, yang selanjutnya di ikuti dengan suatu pernyataan keramahan dari tindakan yang diinnginkan. Pendekatan ini akan berjalan dengan baik jika permintaan yang disampaikan tidak memerlukan tatik khusus atau persuasi.
Para pengirim direct request dapa memulai pendahuluan dengan memperkenalkan dirinya cara yang baik untuk menyusun direct request adalah menyatakan apa yang diinginkan pada kalimat pertama, kemudian diikuti penjelasannya. 
Pada bagian pertengahan surat direct request biasanya menjelaskan permintaan yang sebenarnya. Dan pada bagian terakhir, nyatakan dengan jelas tindakan apa yang diinginkan, misalnya dimana audiens dapat mencari informasi atau prodak, batas waktunya dan sebagainya. Kemudian diakhiri dengan suatuu pernyataan yang ramah yang mengingatkan audiens akan pentingnya permintaan tersebut.
Cara yang baik untuk menyusun direct request adalah menyatakan apa yang diinginkan pada kalimat pertama, kemudian diikuti penjelasannya.
1.        Pembukaan
        Aturan umum untuk bagian pertama dari direct request adalah menulis yang sekedar tidak dipahami. Tetapi juga untuk menghindari kesalahpahaman. Oleh karena itu, pada kalimat permulaan harus menyatakan permintaan secara lebih khusus yang memungkinkan pembaca dengan mudah dapat memahami maksud isi surat tersebut.
2.        Penjelasan Rinci
        Agar penjalasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka lebih lancar, perlu membuat kalimat pertama dibagian tengah surat yang Anda buat dengan berorientasi pada pemberian manfaat bagi mereka. Pendekatan lain yang mungkin dapat digunakan untuk bagian pertengahan adalah membuat serangkaian pertanyaan terutama jika permintaan anda menyangkut perlengkapan yang sangat kompleks. Mungkin bertanya tentang spesifikasi secara teknis, dimensi, dan kegunaan suatu produk.
        Jika permintaan anda lebih dari satu jenis, and asebaiknya membuat daftar memberi nomor secara berurutan atau berdasarkan tingkat pentingnya. Oleh karena itu, agar permintaan anda dapat ditangani dengan segera, perlu diingat dua hal yaitu yang pertama buatlah pertanyaan yang langsung mengenai inti perminaannya, kemudian yang kedua hindari meminta informasi yang sebenarnya anda bisa memperolehnya sendiri.
        Jika anda bertanya kepada beberapa orang dengan pertanyaan yang sama, usahakan jawabannya adalah antara “ya atau tidak”, sehingga memudahkan perhitungannya. Anda dapat menyediakan kolom kotak kecil sebelah kiri untuk kolom  jawabannya.
3.           Penutup
        Bagian penutup surat sebaiknya diisi dengan suatu permintaan beberapa  tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktunya, dan ekpresi terhadap apresiasi ataupun pemberian goodwill. Untuk mempermudah pembaca, cantumkan beberapa informasi penting seperti nomor telephone, jam kerja, dan petugas yang dapat dihubungi.
B.            Permintaan Informasi Rutin
Bila anda ingin mengetahui tentang suatu hal, untuk memperoleh opini dari seseorang atau memberi saran untuk melakukan suatu tindakan sederhana, anda biasanya hanya perlu bertanya. Surat-surat permintaan rutin layak memperoleh perhatian dengan bijaksana. Dalam kebanyakan organisasi, memo dan surat-surat seperti itu dikirim ke ratusan bahkan ribuan karyawan, konsumen, klien, dan para pemegang samah. Surat permintaan rutin mempunyai potensi untuk membentuk suatu kesan positif atau citra yang baik bagi suatu organisasi perusahaan. Oleh karena itu, ketika menulis suatu surat permintaan rutin, anda harus menjaga maksud/tujuan menulis suatu pesan dalam ingatan anda. Anda harus  bertanya pada diri sediri apa yang anda inginkan terhadap pembaca setelah mereka memahami pesan yang anda sampaikan.
Dalam membuat surat permintaan rutin perlu diperhatikan tiga pertanyaan berikut ini : (1) apa yang ingin diketahui; (2) mengapa hal tersebut perlu diketahui; (3) mengapa hal ini dapat membantu. Dalam kaitannya dengan direct request, permintaan  dapat berasal dari dalam maupun dari luar organisasi bisnis.
1.      Permintaan di dalam Organisasi
       Meskipun suatu permintaan dapat dilakukan secara lisan, beberapa pesan permintaan dapat dibuat lebih permanent dalam bentuk tertulis, seperti memo. Memo dalam bentuk tertulis akan dapat menghemat waktu dan membantu audiens mengetahui secara tepat apa yang diinginkan. Pengiriman memo dapat dilakukan antara karyawan dengan karyawan, antara pemimpin dengan karyawan, antara pemimpin deng supervisor, atau antara supervisor dengan karyawan.
       Surat permintaan dalam bentuk memo mengikuti suatu standar perencanaan langsung. Bentuk ini dimulai dengan pernyataan yang jelas mengenai alasan penulisan, kemudian diikutii dengan penjelasan yang lebih mendalam dan diakhiri dengan suatu tindakan yang dikehendaki. Bentuk surat permintaan ini dilakukan di dalam organisasi perusahaan.
2.      Permintaan Keluar Organisasi
       Sebagai seorang pelaku bisnis professional tentunya Anda perlu berkomunikasi dengan para pelanggan, pemasok (supplier), dan perusahaan lain untuk berbagai keperluan bisnis. Selain itu, banyak surat yang harus dikirim ke luar organisasi (perusahaan) untuk memperoleh berbagai informasi penting, seperti informasi produk baru, catalog buku-buku terbaru, keinginan untuk menjalin kerjasama bisnis, keinginan untuk berlangganan koran, tabloid, atau majalah.
Disamping itu, anda dapat juga memberi respon terhadap iklan yang dipasang di suatu surat kabar. Dalam hal ini perlu diperhatikan tiga hal, yaitu : 1) dimana anda membaca iklan tersebut (nama surat kabar, halaman, tanggal, hari, bulan tahun), 2) jelaskan apa yang anda inginkan/maksud; 3) cantumkan alamat anda yang jelas dan lengkap untuk balasan surat anda tersebut.

Pemesanan produk baru kepada suatu perusahaann, pengiriman produk kepada pelanggan, pemberitahuan kebijakan insentif bagi semua karyawan, pemberian penghargaan bagi karyawan yang loyal bagi perusahaan, atau pemberian ucapan selamat kepada karyawan/pegawai yang berprestasi baik, merupakan kegiatan-kegiatan rutin dalam dunia bisnis.
Pengorganisasian permintaan pesan-pesan rutin dan good news  dalam dunia bisnis pada dasarnya memiliki pola yang hampir sama dan menggunakan pendekatan langsung atau deduktif, sebagaimana nampak dalam Tabel Pendekatan Langsung Pesan Rutin dan Good News berikut ini :
Routine Messages (Pesan Rutin)
Good News (Berita/Kabar Baik)
·         Pembuka : Pernyataan ide pokok (main)
·         Pembuka : Pernyataan good news
·         Pertengahan/isi : Penjelasan rinci.
·         Pertengahan/isi : Penjelasan rinci
·         Penutup : Mengingatkan kembali ide pokok atau mencakup pemikiran penutup yang berorientasi ke depan.
·         Penutup : Mengingatkan kembali good news atau mencakup pemikiran penutup yang berorientasi ke depan.

Lebih lanjut, dalam kenyataan kebanyakan kegiatan kmunikasi yang dilakukan oleh pemimpin dan karyawan dalam suatu organisasi (bisnis dan non bisnis) berkaitan dengan hal-hal bersifat rutin. Dengan tanpa memperhatikan saluran komunikasi apa yang dipilih, maka pemahaman tentang bagaimana mengorganisasikan dan menulis pesan-pesan rutin dan good news merupakan bagian penting komunikasi secara efektif.
Pendekatan langsung memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
                                1.            Keunggulan :
a)      Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali membaca suatu pesan.
b)      Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah Anda lakukan.
c)      Menghemat pesan tersebut dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu perhatian seksama.
                                2.            Kelemahan :
a)      Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berpikirnya.
b)      Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”; hal ini terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnya.
a.      Strategi Permintaan Pesan-pesan Rutin
        Pada umumnya, permintaan pesan-pesan rutin merupakan hal yang normal satau lazim dalam kegiatan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan langsung untuk permintaan pesan-pesan rutin, apa yang diminta pada bagian awal/permulaan dalam penyampaian pesan-pesan bisnis merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian. Untuk menulis pesan-pesan rutin, mulailah dengan pernyataan ide pokok dengan mengemukakan secara tegas apa yang diinginkan. Usahakan pernyataan awal lebih spesifik, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
        Selanjutnya, ikuti penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana dan apa permintaan pesan-pesan rutin yang dikehendaki, selain itu, pada bagian pertengahan dari pesan rutin, perlu disampaikan pernyataan yang dapat menarik perhatian pembaca sebelum penjelasan yang lebih rinci disampaikan dalam penulisan pesan rutin.
        Pendekatan lain untuk bagian pertengahan dari permintaan rutin adalah dengan pendekatan tanya-jawab, seperti meminta informasi tentang tentang spefikasi produk, harga produk, sisitem pengiriman produk, cara pembayaran produk, pemberian garansi, ukuran produk, warna produk, dan apa manfaat dan kegunaan produk.
        Pada bagian akhir dari permintaan pesan-pesan rutin kemukakan pernyatan keramahan, apresiasi/penghargaan, dan tindakan khusus yang diiinginkan. Untuk memudahkan respons pembaca, akan lebih baik kalau dicantumkan informasi penting yang dapat dihubungi segera, seperi alamat kantor, nomor telepon (temasuk telepon seluler) atau alamat e-mail, jam dari hari kerja, serta kontak informasi penting lainnya.
b.      Strategi Penulisan Pesan-pesan Positif
        Ketika sedang merespons secara positif penyampaian pesan-pesan good news dan goodwill, seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach) hal itu dilakukan karena pembaca dan umumnya tertarik atas apa yang ingin disampaikan tujuan yang ingin dicapai adalah mengomunikasikan good news, menjawab semua pertanyaan, menyiapkan secara rinci apa yang diminta dan meberikan suatu bentuk penghargaan yangbaik terhadap pihak lain, yang lebih penting apapun  bentuk permintaan yang diinginkan , usahakan selalu sopan, ramah dan tidak emosional.
        Dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis yang positif melalui lisan maupun tertulis, bentuk pesan-pesan yang disampaikan akan mengikuti suatu formula yang sederhana, yaitu mulai dengan ide-ide pokok yang jelas. Upayakan bagian awal penulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yang jelas dan tegas dan mampu menarik perhatian pembaca.
        Selanjutnya pada bagian pertengahan, sampaikan penjelasan secara rinci (supporting idea). Bagian ini memiliki porsi bahasan terbanyak dibandingkan dengan bagian awal dan akhir. Bagian akhir pesan-pesan positif umumnya diakhiri dengan pemberian kesan yang baik atau pernyataan keramahan (close courtesy) dan pernyataan harapan tindakan khusus yang diinginkan oleh pembaca.
        Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tambahan yang berkaitan dengan komponen penting dalam penulisan pesan-pesan positif.
a.              Ide-ide Pokok yang Jelas
          Penulisan pesan-pesan positif yang menggunakan pendekatan langsung pada umumnya diawali dengan (lagi-lagi) pernyataan ide pokok yang jelas yang berkaitan dengan apa pesan-pesan postif yang akan disampaikan kepada pembaca. Ampir semua komunikasi bisnis mempunyai dua tujuan mendasar yaitu (1) menyampaikan informasi dan (2) mendapatkan tanggapan atau memunculkan sikap yang menyenangkan pembaca atau paling tidak membuat mereka mau menerima pesan-pesan yang disampaikan.
          Sebelum memulai menulis suatu pesan, coba tanyakan pada diri sendiri : pesan-pesan apa yang paling penting dan menarik  perhatian bagi pembaca? Jawaban terhadap pertanyaan –pertanyaan tersebut akan memberikan petunjuk dalam menyampaikan pesan-pesan yang bernada positif bagi pembaca.
b.              Penjelasan Rinci
          Bagian pertengahan dari suatu permintaan pesan-pesan rutin, good news, dan goodwill merupakan bagian yang penting dan memiliki pors bahasan terbesar serta perlu penjelasan yang cukup rinci. Komunikasi yang dilakukan dapat ekspresikan dengan sebuah atau dua buah kalimat, tetapi perlu dijelaskan poin-poin secara lengkap, sehingga pembaca tidak merasa bingung dan ragu-ragu terhadap  isi atau subtansi pesan. Di samping memberikan penjelasan yang rinci pada bagian atau subtansii pesan. Disamping memberikan penjelasan yang rinci pada bagian pertengahan, anda juga harus menjaga pokok bahasan yang telah ditetapkan pada bagian-bagian awal.
c.              Penutup Surat
          Pesan-pesan yang telah disampaiakn kemungkinan akan berhasil jika pembaca memperoleh kesan-kesan yang menyenangkan, atau paling tidak mereka dapat menerima pesan-pesan yang disampaikan dengan baik. Yakinkan kepada pembaca bahwa mereka tahu apa yang akan dilakukan suatu organisasi bisnis, dan mereka tahu bahwa tindakan tersebut memberi manfaat bagi mereka. Lagi pula, yang tak boleh dilupakan adalah akhiri bagian penutup surat dengan suatu pernyataan sikap keramahan dan kesopanan sebagai sebuah bentuk apresiasi (penghargaan penghormatan) yang diberikan kepada orang lain. Kalau anda merasa senang ketika orang lain menghargai ide atau gagasan anda, maka berlatihlah untuk menghargai orang lain !



D.        Surat Undangan, Pesanan, Dan Reservasi
Pada umumnya pendekatan yang digunakan dalam menyusun surat undangan, pesanan, dan reservasi adalah pendekatan langsung (direct approach).
1.      Surat Undangan
      Penulisan surat undangan biasanya menggunakan pendekatan luangsung. Dalam hal ini, pendekatan langsung mencangkup tiga komponen, yaitu ide pokok (main idea), penjelasan rinci (explanations), dan penutup (close courtesy).
      Ide pokok dalam paragraf pertama berisi undangan. Selanjutnya diikuti dengan penjelasan yang lebih rinci tentang ide pokok diawal surat tersebut berikutnya diakhiri dengan penutup yang berisi suatu harapan atau tindakan yang diinginkan dan ucapan terima kasih.
2.      Surat Pesanan dan Reservasi
      Ketika perusahaan Anda melakukan pemesanan (order) produk kepada perusahan lain, maka perusahaan tersebut dapat menulis surat pesanan dengan menggunakan pendekatan langsung (direct approach).
      Surat pesanan paling tidak mencakup tiga komponen penting yaitu : pernyataan rinci apa yang Anda pesan, metode pengirimannya, dan cara pembayarannya. Kemukakan secara jelas kuantitas/ jumlah produk yang anda pesan, ukuran, warna, gaya (style) harga pembayaran , lokasi pemesan, tanggal pengiriman dan petunjuk khusus lainnya.
E.            Pesan-pesan Good News dan Goodwill
Pesan-pesan good news dan goodwill adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain. Melalui pesan-pesan good news dan goodwill, para pelaku bisnis dapat melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan, klien, karyawan/pegawai, dan masyarakat publik pada umumnya. Apalagi dalam dunia bisnis seperti sekarang ini yang cenderung bebas dan persaingannya semakin ketat, terbuka dan mengglobal, menjaga relasi dengan para pelanggannya memiliki arti yang sangat penting bagi dunia bisnis.


a.       Good News tentang Pekerjaan
         Bagaimana mendapatkan pelamar kerja yang cocok dan memilih orang-orang yang tepat unuk pengisian lowongan kerja merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Oleh karena itu, suatu organisasi yang membutuhkan karyawan baru harus betul-betul melakukan proses seleksi dan rekrutmen secara tepat sesuai dengan yang dikehendaki. Apalagi kalau kita perhatikan di lapangan, fakta menunjukkan bahwa para pelamar kerja sering kali jauh lebih banyak dari pada posisi pekerjaan yang akan dipilih. Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa contoh good news yang berkaitan dengan masalah pekerjaan, baik yang berbentuk finansial maupun nonfinansial, antara lain seperti dalam tabel berikut :
Finansial
Nonfinansial
Kenaikan gaji
Promosi jabatan
Banus lembur kerja
Tandan penghargaan
Insentif
Fasilitas kendaraan dan perumahan
Tunjangan hari raya
Proposal (usulan) suatu proyek diterima
Kredit dengan bunga sangat ringan
Asuransi kesehatan dan jiwa

b.      Good News tentang Produk
         Untuk menjaga para pelanggannya, perusahaan dapat mengembangkan strategi bisnisnya dengan penetapan harga produk yang kompetetif, produk yang berkualitas, pemilihan metode promosi yang tepat, dan pemilihan saluran distribusi yang tepat pula.
         Dalam dunia bisnis yang riil di lapangan, dapat dijumpai bermacam-macam good news yang berkaitan dengan produk, antara lain :
a)      Pemberian diskon harga produk hingga 50%.
b)      Sistem beli 3 produk dapat tambahan 1 produk gratis (buy 2 get 1 free).
c)      Pembelian kupun diskon harga produk.
d)     Membeli produk dalam jumlah tertentu memperoleh hadiah langsung maupun diundi (seperti : kalender tahun baru, gelas, mangkuk, piring, kaos, gantungan kunci, dll).
e)      Jaminan layanan (garansi) produk hingga tiga tahun.
f)       Produk rusak uang kembali atau di tukar dengan produk yang baik
c.       Pesan-pesan Goodwill
         Goodwill adalah suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis. Pelaku bisnis dapat mendrong hubungan baik dengan berbagai pihak seperti pelanggan, pemasok, atau pelaku bisnis lainnya dengan penyampaian pesan-pesan secara bersahabat yang secara tak langsung berkaitan dengan tujuan bisnis.
         Pesan-pesan goodwill dapat disampaikan melalui pemberian ucapan selamat kepada karyawan/pegawainya atau pihak lain, seperti : naik pangkat atau jabatan, diangkat sebagai pemimpin suatu asosiasi organisasi bisnis, dan sejenisnya. Penyampaian ucapan selamat oleh pimpinan perusahaan kepada para pelanggan maupun pemasok, seperti ucapan selamat ulang tahun, ucapan selamat atas penyelesaian studi, ucapan selamat atas kesuksesan nonbisnis, merupakan hal yang baik untuk menjaga hubungan baik diantara mereka.
 BAB IV

PENUTUP
A.      Kesimpulan
     Direct request atau permintaan langsung sering diartikan kurang tepat sebagai bentuk permintaan barang dan jasa secara langsung yang dilakukan dengan tatap muka (face-to-face). Ada tiga cara yang baik menyusun Direct request yaitu : Pembukaan, penjelasan rinci, penutup.
     Dalam membuat surat permintaan rutin perlu diperhatikan tiga pertanyaan berikut ini : apa yang ingin diketahui, mengapa hal tersebut perlu diketahui, mengapa hal ini dapat membantu.
     Strategi Permintaan Pesan-pesan Rutin pada umumnya, permintaan pesan-pesan rutin merupakan hal yang normal satau lazim dalam kegiatan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan langsung untuk permintaan pesan-pesan rutin, apa yang diminta pada bagian awal/permulaan dalam penyampaian pesan-pesan bisnis merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian.   Strategi Penulisan Pesan-pesan Positif Dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis yang positif melalui lisan maupun tertulis, bentuk pesan-pesan yang disampaikan akan mengikuti suatu formula yang sederhana, yaitu mulai dengan ide-ide pokok yang jelas. Upayakan bagian awal penulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yang jelas dan tegas dan mampu menarik perhatian pembaca.
     Pada umumnya pendekatan yang digunakan dalam menyusun surat undangan, pesanan, dan reservasi adalah pendekatan langsung (direct approach).
     Pesan-pesan good news dan goodwill adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain. Melalui pesan-pesan good news dan goodwill, para pelaku bisnis dapat melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan, klien, karyawan/pegawai, dan masyarakat publik pada umumnya.





B.            Saran
1.      Dalam direct requess atau permintaan langsung cara yang baik untuk menyusunnya yaitu menyatakan apa yang diinginkan pada kalimat pertama, kemudian diikuti penjelasannya. Yang mudah dipahami oleh penerima pesan.
2.      Permintaan informasi rutin harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima informasi.
3.      Untuk menulis pesan-pesan rutin mulailah dengan pernyataan ide pokok dengan penyampaian yang tegas apa yang di inginkan. Dan mudah dipahami oleh pembaca.
4.      Dalam penulisan Surat undangan harus menggunakan ide pokok, penjelasan isi dan penutup. Sedangkan dalam pesanan dan reservasi hal yang penting yaitu pernyataan rinci apa yang Anda pesan, metode pengirimannya, dan cara pembayarannya
5.      Para pelaku bisnis harus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan, klien, karyawan/pegawai, dan masyarakat publik pada umumnya.






















DAFTAR PUSTAKA
PurwantoDjoko,Komunikasi Bisnis Edisi Empat,Jakarta:Penerbit Erlangga,2011
Sumber Internet :



















CERPEN BULLYING